Slide Show

Tahlilan


Kamis, 13 September 2012

Setiap seorang muslim atau muslimah wajib mencari bekal untuk dikehidupal selanjutnya yang lebih kekal dengan beramal. Ada tiga amal yang tidak terputus oleh kematian, yaitu Amal Sholeh / Amal Jariah, Ilmu yang bermanfaat, dan Anak Sholeh yang senantiasa mendoakan orang tuanya.

Untuk postingan kali ini, pemulis ingin menyampaikan tentang tahlilan. Yaitu salah satu cara seorang anak sholeh mendoakan kepada orang tua dan leluhurnya yang sudah tiada.

Ada sebagian golongan yang mengharamkan tahlilan, mungkin menurut mereka masak orang / keluarga baru saja mendapat musibah malah disuruh menyuguh para tamu tiap malam tahlilan. Tapi menurut kami, tahlilan itu penting, untuk membantu memohon keringanan dosa" para leluhur yang mungkin saja masih sedikit amalnya. Suguhan atau orang jawa menyebut pacitan dan brekat itu tidak wajib yang enak dan mahal, cukup untuk sekedar mengurangi rasa haus setelah membacakan tahlil dan doa. Hanya saja si ahli waris terkadang merasa ingin memberi yang lebih baik kepada para tamu yang telah ikut mendoakan leluhurnya.

Menurut kami dan saya, kasihan para leluhur jika sewaktu masa hidupnya kurang beramal (kurang pendidikan agama) sedang setelah meninggal tidak ada yang mendoakanya.

Oleh karena itu, kami biasa mengadakan tahlil rutin setiap malam jum'at dan setiap ada muslim yang meninggal dunia. Dipilih malam jum'at karena kami yakin pada malam itu arwah para leluhur diijinkan pulang kerumah untuk menjenguk anak cucu atau keluarganya.

Begitulah sedikit penjelasan tentang tahlilan.

0 komentar: