Slide Show

Awalnya masjid ini merupakan masjid biasa yang tidak memiliki saka guru (tiang utama) yang berada di tengah masjid. Pada suatu malam, Imam / Takmir masjid kami bermimpi bahwa ada seorang Kyai guru beliau yang menemuinya. Kyai itu berpesan agar masjid yang sedang dibangun ini supaya ditanam sebuas lidi di tengah.
Karena itu, lidi ditafsirkan sebagai saka guru karna disuruh diletakan ditengah masjid. Dan tiang tsb diberi nama Saka Tunggal Al-Wali.
Berikut fotonya